Singapura telah melarang artis yang sedang memproklamirkan diri, Julien Blanc, memasuki negara ini. Pelatih kencan itu mengklaim untuk mengajar orang bagaimana untuk menarik perempuan, tapi metodenya telah banyak dipandang kasar dan petisi online diluncurkan di sini meminta untuk melarangnya.
Berikut adalah beberapa larangan lain di Republik ini yang telah dikenakan:
1. rokok elektronik
Berdasarkan Undang-Undang Tembakau, impor, distribusi, penjualan atau menawarkan untuk dijual apa pun yang menyerupai produk tembakau dilarang. Membeli e-rokok dari situs luar negeri atau membawa mereka ke negara itu di tas tangan juga dianggap mengimpor, yang ilegal. Pelanggar dapat didenda sampai $ 5.000 untuk pertama kalinya, dan sampai $ 10.000 selanjutnya.
2. Situs kawin kencan Ashley Madison
Otoritas Pengembangan Media yang melarang situs itu November lalu, mengatakan hal ini didasari serangan terhadap “nilai-nilai keluarga dan moralitas publik. Situs yang berbasis di Kanada mempromosikan urusan berzinah atas dasar bahwa “hidup ini singkat”.
3. Majalah Playboy
Majalah yang menampilkan gambar telanjang telah dilarang di sini sejak tahun 1982 karena diduga mempromosikan nilai-nilai promiscuous kalangan perempuan. Larangan serupa di majalah Cosmopolitan Amerika itu, namun, pada tahun 2003 diangkat setelah 20 tahun.
4. Mengunyah Permen Karet
Pada tahun 1992, para pemimpin Singapura melarang penjualan permen karet di sini, karena sisanya dibuang begitu saja di dinding dan trotoar, dan mahal dan sulit untuk membersihkannya. Permen karet juga membuat terjebak pintu kereta MRT sehingga bisa menunda layanan kereta api, kata mereka. Pemerintah mencabut sebagian larangan pada tahun 2004 untuk memungkinkan penjualan permen karet yang digunakan untuk alasan kesehatan, seperti permen karet nikotin untuk membantu mereka yang mencoba untuk berhenti merokok.
Segera akan dilarang: Shisha
Larangan impor, distribusi dan penjualan shisha akan dimulai akhir bulan ini di tengah kekhawatiran tentang efek samping yang kesehatan. Tapi ada importir dan penjual tembakau dapat melanjutkan usahanya sampai dengan 31 Juli 2016. Merokok shisha dipandang sebagai lebih berbahaya daripada rokok
0 Response to "Empat Hal yang Dilarang di Singapura"
Post a Comment