selamat datang di blog puslajayah2h , kami adalah distributor pulsa terpercaya pilihan rakyat indonesia , kami dapat membantu anda menjadi seorang enterpreuneur mandiri , segera bergabung bersama kami jangan lewatkan kesempatan emas ini . salam hangat blogger membantu blogger

pt circle , ptc terbaik

Penyandera di Sydney Ternyata Pengungsi di Australia

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY – Pria bersenjata yang menyandera sejumlah orang di sebuah kafe di Sydney, Australia, sudah teridentifikasi. Menurut keterangan kepolisian Sydney, pria itu berkebangsaan Iran dan merupakan pengungsi di Australia. Man Haron Monis, demikian nama pria Iran itu, sudah tidak asing lagi bagi pihak imigrasi Australia. Pasalnya, Monis sudah berkali-kali terkena denda.
Man Haron Monis pertama kali menerima suaka politik dari pemerintah Australia pada 1996. Menurut penuturan bekas kuasa hukumnya, Monis merupakan pria penyendiri. Pada peristiwa penyanderaan hari ini (15/12), lima orang sandera telah berhasil meloloskan diri. Setelahnya, beberapa sandera lainnya juga berhasil keluar dari dalam kafe itu.
Monis sempat memaksa sejumlah sanderanya memamerkan bendera “La ilaha illa Allah” berlatar hitam ke jendela kafe. Desain bendera tersebut lebih mirip bendera Kerajaan Arab Saudi, bukan bendera ISIS. Adapun, jumlah keseluruhan sandera masih belum jelas. Demikian dilansir BBC.
Kafe tersebut berlokasi di Martin Place, sebuah kawasan pusat komersial dan finansial di Kota Sydney. Selama berada di dalam kafe itu, Monis memaksa ketiga sanderanya menyuarakan pernyataannya di hadapan sejumlah kamera media massa yang menyorot mereka.
Hingga kini, belum ada klaim dari kelompok ekstremis, seperti ISIS yang menyatakan bertanggung jawab atas kejadian penyanderaan di Sydney tersebut. Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, menyatakan, peristiwa ini mengejutkan dan cenderung berdasarkan alasan politik, bukan agama

Laporan-laporan menyebutkan polisi Australia sudah menyerbu tempat penyanderaan di Sydney dan beberapa sandera tampak berlari keluar dari sana, Senin 15 Desember malam waktu setempat.
Gambar-gambar siaran TV langsung memperdengarkan serangkaian teriakan dengan gambar polisi bersenjata lengkap di tempat pengepungan. Terdengar juga suara ledakan keras.
Para sandera tampak berlari keluar dari tempat sandera dengan tangan di angkat ke atas dan sejumlah petugas kesehatan tampak membawa seorang sandera dengan tandu.
Pria yang diduga menjadi penyerang kafe Lindt adalah Man Haron Manis, seorang pengungsi berusia 49 tahun, yang dalam keadaan bebas bersyarat terkait dakwaan kekerasan.
Dia juga sudah dinyatakan bersalah mengirim surat yang menyerang orang tua dari tentara-tentara Australia yang meninggal saat bertugas di luar negeri.
Sebelumnya komisaris polisi New South Wales, Andrew Scipione, mengatakan prioritas utama mereka adalah menyelamatkan para sandera tanpa terluka."Satu-satunya tujuan kami malam ini dan selama mungkin adalah membawa orang-orang yang saat ini disandera di dalam gedung keluar dengan aman," tegasnya.
Pingmyurl.com